Pengguna Dana Desa (DD), Oknum Kepala Desa Diduga Memperkaya Diri Sendiri

MADURA,  - Madura.News  -
Pengelolaan dana desa di Desa Kecamatan beserta Kabupaten di pulau madura,  tahap pertama tahun 2019, kini menarik perhatian banyak kalangan dan masyarakat 

Kondisi ini muncul di tengah pengerjaan terkait kasus dugaan masalah korupsi DANA DESA, di beberapa titik  Pengerjaan yang tidak ada papan nama,  sebagai bentuk transparansi ke pada publik, akuntabilitas dan keterbukaan pengelolaan dana desa di Desa seluruh madura di dinilai sangat minim. Karena disinyalir kepala desa setempat tidak transparansi  mengenai pengelolaan dana desa ke publik.

Dugaan pengelolaan dana desa di desa ini, dinilai bermasalah  diperkuat dengan pengerjaan  yang asal jadi, setelah tim media pers sigap 88...turun ke lokasi ,makin jelas bahwa pengerjaan sangat amburadul  dan di duga tdk sesuai RAB

"Sekarang eranya transparansi, semua proses perencanaan dan penganggaran, publik berhak untuk mengetahui ,Sehingga perilaku dan kinerja aparatur desa gaya lama yang sok otoriter, kaku dan tidak transparan harus mulai ditinggalkan," Ini nama nya pembodohan terhadap masyasarakat

Hal itu juga, disampaikan oleh salah satu warga setempat yg namanya tdk mau di publikasi(red),dan dalam Peraturan Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Permendagri) Nomor 46 Tahun 2016 tentang Laporan Kepala Desa Pasal 10 ayat 1 sampai dengan Pasal 4 dan Permendes PDTT Nomor 19 Tahun 2017 tentang Penetapan Prioritas Penggunaan Dana Desa dalam Bab III Pasal 4 ayat 5.

"Bahwa dana desa itu bukan miliknya kepala desa atau perangkat desa, tetapi miliknya masyarakat desa, yang dalam penggunaannya harus melibatkan seluruh unsur masyarakat desa," 

menyusul adanya dugaan proyek fisik dana desa tahap pertama di desa tersebut yang diharuskan selesai pada akhir Agustus ini  masih belum selesai

Selain itu, kepala desa dan pendamping desa harus, transparansi/ ke terbukaan publik dalam pengelolaan dana desa (DD)  terhadap publik, jangan hanya pura pura bodoh dan membodohi masyarakat.

"Kami minta semua pihak terkait agar dapat melakukan pengawasan secara optimal terhadap penggunaan dana desa di desa seluruh pulau madura ini setelah tim dari awak media mau klari fikasi ke kepala desa tidak ada ditempat hingga berita ini tayang tayangkan".



(Bersambung)


Tim

Post a Comment

0 Comments